Selama berabad-abad, sistem penanggalan telah eksis digunakan sebagai alat pengingat waktu. Dahulu nenek moyang berpatokan pada pergerakan benda langit yang menyebabkan terjadinya perubahan waktu di belahan Bumi. Mekanisme itulah yang ada di kalender Mesolithic, dan dinobatkan sebagai kalender tertua di dunia.
Nah, seperti apa sejarahnya? Simak ulasan selengkapnya!
Sejarah Kalender Tertua di Dunia
Berikut penjelasan singkat terkait perjalanan penemuan sejarah kalender tertua.
1. Penemuan 12 Lubang Usia Lebih dari 10.000 Tahun
Pada tahun 2013, sekelompok arkeolog Inggris menemukan serangkaian 12 lubang yang tersusun dalam bentuk bujur di sebuah tanah lapang situs Warren Field, wilayah Skotlandia.
Temuan dari Tim Peneliti University of Birmingham menunjukkan bahwa situs tersebut diduga telah tercipta oleh manusia sekitar lebih dari 10.000 tahun yang lalu.
“Apa yang kita lihat di sini adalah langkah yang sangat penting dalam konstruksi formal paling awal manusia tentang waktu, bahkan awal dari sejarah itu sendiri,” ujar Vincent Gaffney, profesor arkeologi lanskap yang memimpin tim, dikutip dari laman National Geographic.
Bentuk lubangnya pun beragam yang mana lubang-lubang tersebut merepresentasikan fase-fase dari bentuk bulan.
“Semua bentuk ada di sana (situs Warren Field), tersusun dalam busur sepanjang 164 kaki. Salah satu lubang yang berwujud bulan purnama memiliki ukuran besar dan berbentuk lingkaran, sekitar dua meter dan persis berada di tengah,” ucapnya.
2. Bukti Jika Penemuan Tersebut Berusia 10.000 Tahun
Adapun jauh sebelum tim Gaffney menemukan lubang-lubang tersebut, sejatinya situs Warren Field pernah dilakukan penggalian untuk pertama kalinya.
Ini berawal dari temuan pola tanaman yang tak biasa oleh lembaga arkeologi dan sejarah, Royal Commission on the Ancient and Historical Monuments of Scotland (RCAHMS) di Warren Field.
Lebih lanjut sekitar tahun 2004-2006, National Trust for Scotland (NTS) akhirnya mengekskavasi temuan tersebut dan mendapati gambaran yang menarik.
“Penemuan ini tentu menjadi gambaran menarik dan memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana kehidupan masyarakat sekitar 10 ribu tahun yang lalu,” kata Dr Shannon Fraser, seorang arkeolog National Trust for Scotland (NTS).
Dengan fakta semacam itu, para ahli arkeolog percaya bahwa kalender Mesolithic ini berusia ribuan tahun lebih tua ketimbang monumen-monumen pengukur waktu zaman perunggu yang diketahui sebelumnya berasal dari peradaban Mesopotamia.
Menurut Dr Richard Bates dari Universitas St Andrews mengatakan bahwa penemuan ini menjadi bukti baru yang menarik terkait masa awal Mesolitikum di Skotlandia.
“Struktur semacam itu jadi bukti bahwa tak ada situs sebanding yang usianya mencapai beberapa ribu tahun setelah monumen di Warren Field dibangun,” pungkasnya.
Contoh Kalender dengan Metode Pergerakan Bulan
Jika kalender tertua di dunia menggunakan pergerakan bulan sebagai dasarnya, lantas apa contoh kalender yang juga umum menggunakan metode tersebut?
Yup, salah satu contohnya yakni kalender Hijriah. Tentu Anda tidak asing lagi dengan jenis kalender yang satu ini. Biasanya digunakan oleh umat Muslim untuk menentukan tanggal perayaan besar setiap tahunnya.
Perhitungan kalender Hijriah berdasarkan lama bulan mengitari bumi sehingga jenis ini berbeda dengan kalender Masehi yang cenderung menggunakan pergerakan matahari sebagai metodenya.
Sudah Paham tentang Kalender Tertua di Dunia?
Itu tadi sedikit penjelasan tentang kalender tertua yang berpatok pada pergerakan bulan terhadap bumi dimana salah satu contohnya adalah kalender Hijriah.
Nah, berhubung sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan, salah satu starter pack wajib yang segera Anda miliki adalah kalender Hijriah. Sebab, kalender Hijriah dapat menjadi acuan waktu Anda dalam melaksanakan aktivitas ibadah.
Bingung carinya dimana? Tidak perlu khawatir, Jagoan Kalender kini hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda. Kami menyediakan paket percetakan aneka jenis kalender terlengkap, mulai paket bisnis hingga perorangan.
Selain itu, tim kami telah berpengalaman dalam merancang desain sesuai dengan keinginan klien dengan biaya desain cuma-cuma hingga senilai Rp500.000. Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga dan dapatkan harga menarik serta gratis biaya kirim.